BTA Ohhh ...... BTA (Segala Perjuangan Menghadapi BTA dan PPI ) # part 1


Hidup adalah Perjuangan , mungkin ini adalah salah satu kalimat motivasi yang tepat dalam menjalani hidup ini. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan kita tidak cukup hanya bermimpi , berandai andai atau berdiam diri saja. Di perlukan banyak hal dan pengorbanan yang kita butuhkan untuk mewujudkan mimpi kita untuk menjadi kenyataan.  S elama ini banyak daftar draf dalam kehidupan kita yang mungkin belum kita capai. Usaha dan doa merupakan beberapa faktor terpenting dalam mengejar mimpi kita anggar menjadi kenyataan. Tidak hanyal hal itu, Pengalaman kita di masa lalu juga menjadi penting dalam menggapai mimpi kita anggar terwujud. Dengan adanya pengalaman kita di masa lalu dapat menjadikan bahan intropreksi diri sekaligus sebagai cerminan ke depannya apakah kita mampu memperbaikinya ataupun sebaliknya.
Ujian Baca Tulis Al Quran ( BTA ) dan Praktek Pengamalan Ibadah ( PPI ) merupakan aktu salah satu ujian yang berada di STAIN Purwokerto yang bertujuan untuk mengukur kemampuan minimal dalam BTA dan PPI. Kelulusan ujian ini menjadi syarat untuk mengikuti KKN,PPL, Ujian komprehensip dan ujian Skripsi atau tugas akhir. Keberadaan adanya BTA rSebagai salah satu mahasiswa STAIN Purwokerto gue juga pernah merasakan bagaimana untuk mencapai kelulusan tersebut dan mengalami suka duka untuk mencapainya he he he . Berikut ini cerita nya :
Pertama ,ini awal gue memulai menghadapi ujian. Waktu itu yang menguji gue adalah dosen yang bernama Hariyanto S.HI . M.HUM. Entah apa  yang di pikirkan gue saat itu, gue udah menyerah dan pasrah di awal pejuangaan gue yang anehnya lagi gue udah mempersiapkan diri untuk tidak lulus dan gue pun meminta sendiri untuk tidak lulus ,,, heuw . Hal itu bermula ketika awal tes ujian BTA dan PPI awal tes adalah imla ( menulis bahasa arab ) yang gue inget waktu itu tesnya masih dasar antara lain menulis huruf Hijaiyah , kalimat tasbih , tauhid , dan surat surat pandek. Walau sepintas terlihat mudah tapi GUE GAAAA BISAAAA !!!!!! Walau udah terlihat gagal di awal tes , gue memulai untuk tes ke tahap berikutnya gue mulai pasang memelassss untuk ngehadapin dosen yang ngetess gue. JENK... JENK... JENK... Gue maju pertama dari sekian banyak peserta yang ikutt JUJUR GUE GUGUP BANGETTTTTTT,,, saat ini. Gue masuk dengan gugup dan alhasil gue ga bisa untuk menaklukannya dari baca Quran yang baik dan benar , soal tajwid , hapalan surat surat pendek sampai Praktek pengamalan ibadah. Perasaan gue yang udah ga karuan melihat dosen penguji yang keheranan dan tertawa melihat tingkahku memaksa gue untuk melepaskan jurus terakhir gue untuk menghadapnya.Apalagi saat tawar menawar surat apa yang harus aku hapal dan saat itu surat al alaq atau yang lebih di kenal dengan ( IQRO ) Gue waktu itu mengadakan penawaran tentang jumlah berapa ayat yang gue hapal cauzee gue udah jujur gue ga bisa ,, akhirnya dosennya memberikan keringanan Cuma 5 ayatt tapi tetep aja gue ga bisa heuwwwww..... dan Ini jurus yang gue utarakan “ pak tes nya udahan yahhhh ,,, gue ga bisa,, udah gue mondok aja ...gue undah pesen salah satu pondok sebelum tesss  maklum aja pak riwayat pendidikan gue di sekolah umum dari SD, SMP , dan SMA pak “’ JENK JENKKKKKK Sebuah pengakuan seorang ULIN... setelah gue utarakan hal tersebut dosen penguji gue langsung tertawa semakin menjadiiiii.... dan overalll gue keluar ruangan tes dengan perasaan campur aduk LEMON TEA ,,, asem dan Pahitt... dan hasilnya bisa di tebak sendiri gue “ TIDAK LULUS “
NB : Peraturan yang baku di STAIN PURWOKERTO bagi mahasiswa yang tidak lulus tes BTA dan PPI harus menjalankan wajib mondok selama 1 tahun untuk dapat mengikuti tes lagi di kedepannya....  Awal mula kehidupan gue menjalani kehidupan di pondok
BERSAMBUNG......

0 komentar: