Mengembalikan Jati Diri Bangsa Dengan Pemimpin Baru



 Indonesia telah menggelar hajatan besar dalam pesta demokrasi untuk memilih secara langsung sosok pemimpin yang di harapkan membawa perubahan yang baik bagi negri ini. Berbagai nama dan sosok negeri ini bermunculan dan siap untuk menjadi pemimpin negri ini. Masalah masalah yang ada dalam negeri ini menjadi tantangan bagi mereka bagi yang siap dan pantas untuk menjadi pemimpin negeri ini. Pendidikan, kemiskinan, ekonomi, kesejahteraan, budaya,korupsi serta masalah lainnya adalah sekelumit masalah masalah yang ada dalam sebuah negara. Lalu bagaimanakah sosok yang di nilai pantas dan dapat membawa perubahan yang baik bagi negeri ini ?

0 komentar:

Stop Bullying ! : Upaya Pemulihan Moral dalam Bingkai Pendidikan Agama Islam



“Melihat Bullying : Jangan Cuma Bisa Nonton !”
Dewasa ini masalah kerusakan moral pelajar bukan hal baru dalam dunia pendidikan kita. Kerusakan moral yang menimpa pelajar bangsa ini telah melewati tahap yang serius. Mengapa di katakana serius karena kerusakan moral tersebut telah masuk dalam semua bidang dalam masyarakat, baik kepemerintahan maupun masyarakat itu sendiri. Contoh kerusakan moral dalam pemerintahan adalah tentang pemerintah pemeggang kursi kekuasaan bertindak korupsi. Hal tersebut mengindikasikan adanya nilai adat, budaya serta agama yang di langgar.
Masalah kerusakan moral pelajar yang terjadi pada saat ini adalah hampir setiap hari, selalu saja ada berita tentang kekerasan di kalangan pelajar. Mulai dari tawuran, pencurian, pelecehan seksual, sampai konsumsi narkoba, selalu menghiasi media massa. Bahkan, kekerasan yang dilakukan oleh pelajar putri yang menamakan dirinya sebagai Gank Nero, telah membuka mata semua orang, betapa kekerasan di kalangan pelajar kian hari kian mengkhawatirkan. Istilah kekerasan di kalangan pelajar, sejak tahun 1970 lebih dikenal dengan istilah bullying. Tak dapat dipungkiri munculnya banyak persoalan kerusakan moral pelajar di Tanah Air, seperti kasus bullying di sekolah-sekolah adalah cermin ketidakberdayaan sistem pendidikan di negeri ini, khususnya pendidikan agama yang ada di dalamnya.

0 komentar: