Rayakan Perbedaan dengan Pancasila

Indonesia merupakan Negara yang multicultural dimana Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, agama maupun berbagai hal lainnya yang menjadi ciri khas dalam memperkaya nilai nilai kehidupan berbangsa. Kemajemukan yang terdapat dalam masyarakat tersebut telah membentuk falsafah hidup masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri, falsafah Negara ini yaitu pancasila dengan semboyannya Bhineka Tunggal Ika, yang memiliki makna  berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Hal ini menggambarkan keberaneka ragaman budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan yang di persatukan demi kesatuan bangsa. Sebagai falsafah Negara,(way of life)  pancasila memiliki peran yang peting dalam membentuk karakter bangsa serta alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari. Berbicara pancasila lebih lanjut,

0 komentar:

Memulihkan Moralitas Siswa dengan Pendidikan Karakter


Ada tiga tantangan besar yang harus dihadapi bangsa Indonesia ketika meraka baru saja memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tiga tantangan tersebut adalah mendirikan negara yang bersatu dan berdaulat, membangun bangsa dan membangun karakter. Selaras juga yang dinyatakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno menegaskan : “ bangsa ini harus di bangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, dan jaya serta bermartabat. Kalau charakter building ini tidak dilaksanakan, maka bangsa indonesia akan menjadi bangsa kuli”. Pada kenyataanya saat ini salah satu dari tiga tantangan besar tersebut, yaitu membangun karakter masih menjadi pembicaraan dan masih diupayakan terus menerus untuk mencapai tujuannya.

0 komentar: