AGAMA dan KEKERASAN dalam Transisi Demokrasi di Indonesia

 
Judul Buku : Agama dan Kekerasan dalam transisi demokrasi di indonesia
Penulis        : Haqqul Yaqin
Penerbit     : Penerbit elsaq press
Cetakan      : 1 , agustus 2009
Tebal          : vii + 196

Haqqunl Yaqin penulis yang lulusan Fak. Adab Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini menulis berjudul” Agama dan Kekerasan“. Beredarnya buku ini dapat memberi pengetahuan lebih tentng kekerasan dan agama yang akhir akhir ini terjadi misalnya , kekisruhan antara irsael dan palestina, bentrok FPI , dan yang paling hangat peanusukan pendeta HKPB.Kekerasan kekerasan sering muncul manakala adanya tindakan pluarisme baik antar agama,suku. maupun budaya.Dalam kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil , agama sering gagal memenuhi bentuk kekerasan.Ada beberapa simbol kekerasan dalam teks agama salah satunya adalah jihad , jihad pada dasarnya di pakai kekutan moral dan spiritual yang selanjutnya diasosisikan dengan berperang melawan kaum kafir, karena itu kemudian disebut perang suci, perang yang semata mata karena Allah.Dalam buku ini di jelaskan secara terperincir tentang jihad,kurban,dan penyaliban Yesus.
        Selama ini beberapa dekade ini sudah sekian konferensi dunia digelar mengenai agama dan perdamaian ( World Conference on Religion and Peace ) dilaksanaka pertama di kyoto dan yang kedua di louvian dan memperoleh hasil peran negatif dan positif agama terhadap perdamaian.Hampir tidak didapatkan asumsi yang membenarkan adanya kekerasan yang bersifat ke agamaan . Bahkan contoh yang biasa di utarakan untuk mendeskripsikan kekerasan agama semisal Perabg salib , di tampik sebagai kekerasan yang bertolak dari persoalan agama .agama mengakui kekerasan sebagai perumpamaan dari realitas yang tidak ideal , sarat dengan hawa nafsu dan keberdosaan , karena itu kekerasan yang secaa konstitutif inheren dalam  agama justru di arahkan untuk menegasikan realisasi praktik praktik kekerasan itu sendiri.Menurut Edward Azar , faktor kritis dalam konflik sosial yang berlarut larut ( Protacted Social Conflict – PSC ).
            Peran dan fungsi agama dalam penegakan suatu konsep demokrasi , hingga saat ini sudah banyak terbukti di beberapa wilayah negara. Dalam perjalanan sejarah moderen , agama memainkan peranan yang cukup besar dalam pembentukan perilaku politik bangsanya . sejak awal sejarah kebangkitan gerakan kebangsaan untuk mencari identitas diri sebagai sebuah bangsa yang kemudian mengupayakan kemerdekaannya , agama dengan gerakan gerakan turut memberikan warna kepada perkembangan politik suatu bangsa , bahkan terkadang menjadi protagonis utama dalam suatu sengketa politik yang mendasar.
          Agama mengakomondasikan kekerasan sebagai bagian dari realitas teks ( keagamaan ) yang mempresentasikan dunia yang tidak ideal , dunia insani , dan dunia yang sarat hawa nafsu dan keberdosaan.kekerasan adalah peluruhan yang di arahkan untuk tujuan tujuan keselamatan.
         Hadirnya buku ini dapat menambah wawasan kita tentang kekerasan dan agama dan kita dapat belajar tentang pluarisme beragama. Dalam buku ini juga banyak tokoh tokoh agama yang dapat kita jumpai seperti DOM HELDER CAMARA . Dalam buku ini banyak kita jumpai pilihan pilihan yang baru atau awam bagi pembacanya seperti axiomatictictruth,bebaten , wadal dll. Dalam buku in pembaca awam juga sulit untuk memahami , perlu beberapa kali memmbacanya,perlu konsentrasi yang lebih untuk membacanya.


0 komentar: