Kanker serviks atau yang dikenal dengan kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi para perempuan. Penyakit ini juga menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan Indonesia.
Semua perempuan pada dasarnya mempunyai resiko mengalaminya , sehingga perlu pengetahuan yang cukup mengenai penyakit ini. Kanker serviks adalah kanker ( tumor ganas ) yang terjadi pada leher rahim . Meliputi daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim terletak di antara rahim ( uterus ) dengan vagina.
Berdasarkan penjelasan dari dr.Mustika yang berhasil kami wawancarai di poliklinik “ Darunnajah “ STAIN Purwokerto kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus ( HPV ) menyerang pada leher rahim. Berawal dari leher rahim , dan jika kanker memasuki tahap lanjut , dapat menyebar ke organ organ lain pada tubuh penderita . Salah satu cara penularan virus HPV adalah melalui hubungan seksual .
Perempuan yang beresiko tinggi terkena kanker serviks adalah perempuan yang berusia antara 35 ahun . Perempuan yang aktif melakukan hubungan seksual pada usia dini juga dapat meningkatkan resiko terserang kanker leher rahim 2 kali lipat dibandingkan perempuan yang telah melakukan hubungan seksual setelah usia di atas 20 tahun . “ berganti – ganti pasangan saat berhubungan seksual juga berpengaruh terhadap resiko pada penyakit ini “ ujar dr. Mustika.
Perempuan yang memiliki kebiasaan merokok juga meningkatkan resiko terserang penyakiy ini di karenakan oleh zat niotin dan radioaktif dan racun yang terdapat pada rokok . Zat berbahaya tersebut masuk ke dalam daerah melalui asap rokok dan bisa meningkatkan kemungkinan menumbuhkan sel sel abnormal pada rahim.
Gejala penyakit pada tahapan awal penyakit ini tidak menampakan gejala yang mudah diamati. Oleh sebab itu perlulah pemeriksaan dini dalam mengetahui penyakit ini .Gejala penyakit ini tingkat lanjut adalah sebagai berikut :
1. Adanya keputihan yang berlebihan
2. Pendarahan yang terjadi di luar menstruasi
3. Berat badan menurun secara drastis
4. Mengalami hambatan pada organ kemih serta pembesaran ginjal
5. Apabila dalam berhubungan intim akan merasaskan rasa sakit dan pendarahan yang berlebihan
6. Keluhan nyeri pada punggung apabila penyakit sudah menyebar
Biasanya penderita kanker serviks baru mengetahui penyakitnya jika sudah berada pada stadium 3 ( stadium lanjut ). Kanker serviks pada stadium 2 sampai 4 telah merusak pada organ organ tubuh lainnya seperti kandung kemih dan ginjal.
Pada penderita stadium lanjut penangan penyakit ini bisa di lakukan dengan cara operasi pengakatan rahim dan beberapa terapi untuk memusnahkan penyakit tersebut , walaupun memang tidak dapat sembuh total. Oleh karena itu , pencegahan adalah upaya terbaik hal ini dapat di lakukan dengan pemeriksaan rutin . Dr . Mustika menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini antara lain dengan pemeriksaan dini, tidak berhubungan intim dengan bergonta ganti pasangan, vaksinasi HPV bagi yang belum melakukan kontak secara seksual , dan mejaga kesehatan tubuh dengan baik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus